Saya akan menjelaskan fungsi-fungsi manajemen
menurut George R. Terry, beliau mebagi fungsi manajemen menjadi 4 bagian, yaitu
:
* Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses penetapan tujuan sebuah
organisasi dengan membuat rincian kegiatan yang mungkin dilakukan selama proses
bekerja dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini yang drencanakan adalah
bagaimana pengorganisasiannya, mengenai pelaksanaan kerja yang dilakukan,
rencana yang harus dilakukan dalam pengendalian. Sehingga dalam perencanaan ini
berisi rencana yang menyusun kegiatan dalam fungsi-fungsi organisasi tersebut.
* Pengorganisasian (Organizing)
Organizing atau
pengororganisasian adalah pengelompokkan bagian-bagian yang terpisah seperti
kegiatan-kegiatan sesuai dengan fungsi, kegitan dan bagiannya masing-masing
sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan secara harmonis dan cita-cita
organisasi dapat terwujud.
* Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan
adalah sebuah bentuk kegiatan kerja nyata dalam suatu kegiatan manajemen dalam
sebuah organisasi. Hal ini merupakan wujud konkrit dan bentuk nyata dari
perencanaan yang telah dibuat dan diorganisasikan.
* Pengawasan/Pengendalian
(Controlling)
Penilaian
dan pemeriksaan yang dilakukan terhadap bawahan, sehingga segala kegitan yang
dilakukan dapat sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan untuk
meraih cita-cita yang diharapkan. Jika telah dilaksanakan, maka perlulah
diadakan pengawasan mengenai segala hal yang dilaksanakan agar dapat
meningkatkan dan mempertahankan kualitas kerja dari semua pegawai.
b) Asas-asas manajemen adalah Suatu pernyataan fundamental
atau kebenaran umum yang dapat dijadikan pedoman pemikiran dan tindakan. Sedangkan
dalam prakteknya, maka manajemen memerlukan beberapa Azas yang wajib dilakukan
dalam mengaplikasikan segala pikiran, rencana dalam mewujudkan segala cita-cita
dan tujuan dari organiasasi tersebut. Azas-Azas tersebut dibagi menjadi 14 Azas
umum yang disusun oleh Henry Fayol, yaitu:
1.
Divission of Work
Spesialisasi
pekerja sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki agar pekerjaan
yang dikerjakan akan lebih efektif dan efisien sehingga menghasilkan hasil yang
dicita-cita kan.
2.
Authority and responsibility
Menejer
wajib memberikan perintah kepada bawahannya , namun jika seseorang melakukan
kewajibannya maka ia juga juga harus dapat mempertanggung jawabkan apa yang
telah dilakukan. Sebaiknya kewajiban yang diemban oleh seorang manajer setimpal
dengan tanggung jawabnya.
3.
Dicipline
Seluruh
pegawai harus tunduk dan patuh dengan peraturan yang menaungi organisasi
tersebut. Menurut Henry Fayol, disiplin merupakan hasil kepemimpinan yang baik
di semua jenjang organisasi
4.
Unity of Command
Pekerja hanya menerima dan melaksanakan satu perintah dari satu atasan
saja. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerancuan dalam melaksanakan pekerjaan.
5.
Unity of direction
Pada beberapa pekerjaan yang memiliki tujuan yang sama, maka sebaiknya menggunakan
satu perencanaan saja dan dilakukan oleh seorang manajer.
6.
Subordination of individual interest to
general interest
Pada
setiap karyawan perlu ditekankan prinsip bahwa kepentingan bersama lebih
penting daripada kepentingan pribadi.
7.
Remuneration of personnel
Pembagian
upah secara adil pada setiap karyawan dan pada perusahaan itu sendiri secara
transparan.
8. Centralization
Sentralisasi
adalah pengambilan keputusan yang dilakukan oleh atasan berdasarkan
pertimbangan yang didominasi oleh pemikiran atasan.
9.
Scalar chain
Jenjang
jabatan biasanya tergambar melalui bagan yang menggambarkan jenjang jabatan
dari jentang teratas hingga jenjang terbawah.
10.
Order
Manusia
dan sarana harus diletakkan pada posisi yang tepat, sehingga setiap sumber daya
manusia harus melakukan pekerjaan yang sesuai dengan dirinya.
11.
Equity
Kesetaraan
perlakuan yang dilakukan oleh atasan kepada seluruh karyawannya haruslah
dilakukan dengan baik.
12.
Stability of tenure of personnel
Para
karyawan seharusnya diberikan waktu untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan
kewajiban yang diembannya sehingga hasil yang diperoleh pun juga akan maksimal.
13.
Initiative
Kebebasan
untuk berpendapat dalam menjalankan rencana harus diberikan kepada setiap
karyawan untuk memajukan organisasi yang dibangunnya.
14. Espirit de corps
Menjaga
keharmonisan antar personal dalam sebuah organisasi.
Azas
manajemen adalah pola piker dan dasar yang digunakan dalam melaksanakan fungsi-fungsi
organisasi tersebut. Sehingga dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen harus
berdasarkan azas-azas manajemen itu sendiri.
2. a) Saya akan mendirikan sebuah rumah makan yang
menyajikan makanan tradisional saat pernikahan. Saya memiliki rencana disebuah
lahan yang luas, akan saya dirikan sebuah bangunan yang didalamnya terdapat 4
ruangan yang memiliki dekorasi yang berbeda-beda sesuai dengan tema
masing-masing. Sehingga saat kita masuk kerumah makan ini kita akan disambut
oleh Customer Service yang akan
menanyakan berapa orang yang akan makan ditempat tersebut, lalu tradisi apa
yang akan dipilih, lalu paket makanan yang akan dipesan pada tradisi yang telah
dipilih setelah itu pembayaran dilakukan dimuka. Setelah itu konsumen akan
dijemput oleh pagar ayu atau pagar bagus yang menggunakan pakaian tradisional
sesuai dengan tradisi yang dipilih untuk menuju ruangan yang telah ditata
sedemikian rupa sesuai dengan tradisi yang dipilih. Untuk awal usaha yang saya
dirikan, maka saya akan mengambil 4 tradisi yang menurut saya memiliki daya
tarik lebih untuk menarik perhatian para konsumen, yaitu tradisi jawa, china,
sumatra, arab, dan eropa. Namun jika usaha saya sukses dan berkembang pesat
maka saya akan menambah beberapa tradisi lagi. Tujuan didirikannya rumah makan
ini adalah agar kita dapat mengetahui beragam makanan tradisional yang
disajikan saat perayaan pernikahan. Sasaran usaha ini adalah keluarga dan
remaja sehingga seolah-olah setiap tamu yang datang kerumah makan ini sedang
mendatangi sebuah acara pernikahan kerabat sendiri. Jika menghadiri sebuah
acara pernikahan biasanya menyertakan anggota keluarga atau mengajak pasangan
untuk menghadirinya, sehingga sasaran kami adalah keluarga dan remaja. Dalam
mendirikan usaha yang memasukkan beberapa unsur kebudayaan, tentu saja saya
memerlukan bantuan yang dapat membantu saya dalam menata dekor ruang,
jenis-jenis makanan yang disajikan, cara penyajian makanan tersebut, tata ruang
yang baik, dll. Oleh sebab itu saya cenderung lebih cocok dengan metode
Kewenangan Setelah Diskusi (Authority
after discussion) dalam mengambil keputusan. Metode ini selalu
mempertimbangkan pendapat lebih dari satu anggota dalam mengambil keputusan,
sehingga keputusan yang diambil ini akan meningkatkan kualitas dari rumah makan
dan meningkatkan tanggung jawab dari setiap anggota dari organisasi ini. Selain
itu kecepatan dalam mengambil keputusan pun juga merupakan kelebihan dari
metode ini. Hal tersebut terjadi karena sebagai wujud menghindari proses
diskusi yang terlalu luas sehingga terkadang justru cenderung membahas sesuatu
hal yang tidak begitu penting. Setiap anggota yang meberikan pendapat pasti
akan dipertimbangkan dalam membuat sebuah keputusan, namun keputusan akhir
tetap berada ditangan pemimpin. Dalam metode ini dapat merangsang kreativitas
para anggota untuk mengungkapkan saran untuk kemajuan organisasi. Namun karena
semakin ketatnya persaingan antar anggota, maka terkadang salah seorang anggota
selalui berusaha mempengaruhi pimpinan kelompok agar pendapatnya digunakan.
b) Bentuk organisasi yang akan saya gunakan adalah profit oriented, maksudnya adalah
organisasi yang saya bangun berorientasi untuk memperoleh keuntungan. Jika
dilihat berdasarkan fungsi dan tujuannya, maka jenis organisasi yang saya
dirikan adalah organisasi produksi, dimana organisasi tersebut memproduksi
makanan. Yang terakhir, jika dilihat berdasarkan bentuknya adalah organisasi
lini, dalam bentuk organisasi ini menghubungkan langsung secara vertikal antara
atasan dan bawahan mulai dari pemimpin tertinggi hingga jabatan terendah
sekalipun yang dihubungkan dengan garis wewenang .
c) Pemilik Rumah Makan
Dalam
hal ini pemilik rumah makan merupakan jabatan tertinggi dalam organisasi
tersebut. Ia memiliki wewenang untuk menyeleksi para pegawai yang mendaftar,
mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh seluruh pegawainya. Serta segala keputusan
berada ditangan pemilik rumah makan. Oleh karena itu tanggung jawab terbesar
dipegang oleh pemilik rumah makan.
Manajemen Keuangan
Pada
manajemen keuangan ini terdapat manajer yang mengatur segala pengeluaran dan
pendapatan yang diperoleh organisasi tersebut. Manajemen keuangan ini tentu
saja dibantu oleh seorang kasir yang berhubungan langsung dengan konsumen saat
melakukan transaksi pemesanan makanan.
Tim Kreatif
Tim
kreatif ini bertugas untuk menentukan desain pakaian yang digunakan oleh
seluruh pegawai, merancang tata ruang, merancang segala tata cara penyajian
makanan, suasana yang harus diciptakan pada setiap ruangan yang memiliki
keunikan masing-masing. Oleh sebab itu dibutuhkan orang-orang yang memang
memahami tata adat yang benar dari setiap tradisi yang ada. Mulai dari pakaian
yang digunakan oleh pagar ayu dan pagar bagus, tata ruang yang menarik, cara
penyajian, musik yang digunakan, dll. Penyeleksian untuk karyawan pada bagian
tim kreatif dapat melalui menempelkan lowongan pekerjaan pada sekolah tinggi
seni atau orang yang merekrut orang yang dibesarkan menggunakan adat
jawa/china/eropa/arab/sumatra.
Humas
Humas memiliki
kewajiban untuk mempromosikan rumah makan melalui iklan, dan memelihara facebook, twitter, website resmi rumah
makan. Selain itu menjadi juru bicara rumah makan jika terjadi insiden. Dalam
penyeleksian dapat menempelkan lowongan pekerjaan pada universitas yang
memiliki program jurusan Ilmu Komunikasi atau Public Relation. Dengan kriteria memiliki penampilan menarik, dapat
fasih menggunakan bahasa inggris, dll.
Manajemen Kuliner
Dalam
hal ini, manajemen kuliner terdiri dari koki yang membuat masakan dengan resep
asli tradisional dari masing-masing tradisi. Selain itu juga menjaga cita rasa
makanan yang disajikan. Untuk penyeleksian pada bagian ini dapat menempelkan
lowongan kerja pada SMK yang mengajarkan mengenai kuliner, STP, dll.
Dalam hal ini para pegawai memang telah diseleksi sesuai dengan keahlian
masing-masing, sehingga persaingan antar pegawai hanya bersaing dengan karyawan
yang memiliki kesamaan bidang. Misal pada Manajemen kuliner, maka persaingan
hanya pada sesama juru masak, sehingga tidak mungkin seorang juru masak
bersaing dengan bagian humas.
3. Mata
kuliah asas-asas manajemen adalah mata kuliah yang sangat berguna, karena
mengajarkan kita bukan pengajaran yang teoritis. Namun juga mengajarkan
mengenai apa yang harus kita lakukan dalam mendirikan, menjaga, mengembangkan
dan mempertahankan sebuah organisasi. Walaupun memang kurang efektif pada saat
pengajaran pada saat didalam kelas, namun dosen dapat mengatasinya dengan
memberikan tugas-tugas yang membuat para mahasiswa aktif untuk mencari informasi,
dan pengetahuan sendiri, sedangkan dosen hanya memberi literatur dan
pedoman-pedoman yang harus dipelajari dan memberikan pembenaran jika mahasiswa
melakukan kesalahan. Hal tersebut yang membuat mata kuliah ini menjadi efektif
sehingga membuat mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan yang mereka
masing-masing.
Rencana saya untuk 1-3 tahun mendatang adalah saya
ingin dapat bekerjasama dengan dikontrak untuk beberapa tahun sebagai Master of Ceremonies di Solo Paragon Hotel & Residence dan Orient International restaurant. Oleh sebab itu
saya akan berusaha untuk meningkatkan kemampuan saya. Jika pada bidang Studi,
saya ingin memiliki rencana untuk meneruskan kursus bahasa inggris saya dan
mengambil kursus bahasa mandarin untuk menjadi bekal saya saat saya bekerja.
Selanjutnya saya memiliki rencana untuk belajar dan berusaha lebih giat agar
mendapat IP diatas 3,0 dan dapat memperpanjang beasiswa yang saya emban hingga
saya lulus nanti. Saya juga berencana untuk dapat magang di Trans Corp sebagai
batu loncatan yang baik untuk mendapatkan pekerjaan. Itulah rencana yang saya
susun untuk 1-3 tahun mendatang.
Daftar Pustaka
http://ranggablack89.wordpress.com/2009/10/19/fungsi-manajemen-menurut-beberapa-ahli/
(Diakses tanggal 12 Mei 2012)
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2184019-pengertian-pengkoordinasian-coordinating/#ixzz1ucYWtU
(Diakses tanggal 12 Mei 2012)
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pengertian%20azas-azas%20manajemen&source=web&cd=4&sqi=2&ved=0CFgQFjAD&url=http%3A%2F%2Fwww.stie-aub.ac.id%2Fdownload%2Fdoc_download%2F17-azas-azas-manajemen-&ei=GeStT9C3HpHirAem0NT8Aw&usg=AFQjCNHYT-Brj7vExxS_GYx3oQyF2Ut_6A
(Diakses tanggal 12 Mei 2012)
http://carapedia.com/pengertian_definisi_manajemen_menurut_para_ahli_info510.htm
(Diakses tanggal 12 Mei 2012)
http://id.shvoong.com/business-management/2176674-14-prinsip-manajemen/#ixzz1ujOpSsSE
(Diakses tanggal 12 Mei 2012)