Selasa, 27 Desember 2011

RESUME SKRIPSI


ABSTRAK
GUNTUR JATI SASONGKO D1206530. PROGRAM CHART INDIE10 RADIO PTPN FM DAN TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR ( Studi Korelasi Aktifitas Mendengarkan Program Chart Indie 10 Radio PTPN FM Solo Terhadap Tingkat Kepuasan Pendengar Di Kalangan siswa – siswi SMA Negeri 4 Surakarta ). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA. 2009.

Musik indie adalah istilah untuk membedakan antara musik yang dimainkan oleh musisi profesional dengan musisi amatir. Indie adalah gerakan bermusik yang berbasis dari apa yang kita punya, mulai dari merekam, mendistribusikan dan promosi dengan uang  pribadi. Chart Indie10 adalah program acara siaran di radio PTPN FM Solo. Program acara ini mengupas kualitas lagulagu indie melalui sistem rangking atau urutan. Dari satu sampai dengan sepuluh, Urutan pertama untuk urutan terbaik. Penelitian ini menggunakan studi korelasi, yaitu menjelaskan hubungan antar variabelvariabel penelitian pengujian hipotesis dengan model Uses and Gratifications. Berdasarkan model Uses and Gratifications tersebut penulis akan berusaha menemukan hubungan dari variabelvariabel yang diukur. Disini penulis hanya meneliti dua variabel yaitu variabel independen (aktivitas mendengarkan), dan variabel dependen (kepuasan mendengarkan). Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, karena untuk mengukur variabel-variabel dan tingkat hubungan pengaruh antara variabel yang satu terhadap yang lain. Responden dalam penelitian ini merupakan hasil dari penghitungan dari jumlah keseluruhan siswasiswi SMA N 4 Surakarta. Untuk uji analisis digunakan rumus korelasi tata jenjang spearman dengan nilai df 922= 90, yang berada diantara df 60(2,000) dan df 120(1,980). Dari hasil pengujian, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas mendengarkan(x) dengan tingkat kepuasan. Besarnya harga koefisien korelasi kedua variabel tersebut sebesar 0,005 dengan  hitung sebesar 0,454. Tingkat signifikansi 0,05 dengan deajat kebebasan df 90 terletak antara df 60 dan 120. Dimana batas nilai df 60=2,000 dan df 120=1,980.
A.    PENDAHULUAN
Setiap manusia pasti berkomunikasi setiap harinya untuk berinteraksi dengan masyarakat. Untuk berinteraksi maka manusia menggunakan media seperti handphone,  laptop, tablet, radio dan televisi untuk berkomunikasi setiap harinya. Media masa merupakan alat atau medium penyampaian pesan yang berkembang pesat sehingga penyebaran informasi dapat dilakukan dengan cepat dan serentak. Sedangkan media masa secara teoritis memiliki fungsi sebagai saluran informasi, saluran pendidikan dan saluran hiburan, namun pada kenyataanya media masa memberikan efek lain selain efek tersebut. Oleh karena fungsi dari media yang banyak, maka persaingan diantara media masa yang ada semakin hari semakin ketat untuk memperoleh simpati dari para konsumen. Sebagai institusi pelopor perubahan, maka media masa berperan sebagai institusi penceharhan masyarakat, media informasi, dan sebagai media hiburan.
            Radio merupakan salah satu media masa yang dapat memberikan informasi, hiburan, dan juga sebagai media untuk menyampaikan pesan pada khalayak umum. Karena radio merupakan media komunikasi yang mudah diakses dimana pun dan kapanpun, oleh karena itu radio semakin popular dikalangan masyarakat. Radio dari berbagai macam Negara dapat diakses dengan menggunakan internet, sehingga kita dapat memperoleh berbagai informasi di seluruh dunia dengan mendengarkan radio. Bukan hanya berita, namun kita juga dapat mengikuti perkembangan lagu yang sedang hits dari berbagai Negara didunia. Hal tersebut karena hamper  90% acara radio merupakan pemutaran lagu-lagu dari berbagai macam negara. Terutama pada saat ini semakin banyak pendatang baru dikancah dunia musik terutama band dari berbagai macam aliran yang ada seperti band indie. Band indie merupakan band yang belum memiliki perusahaan besar yang menaungi, dan band tersebut merupakan band amatiran, selain itu mereka mengkonsep bahwa segala yang dilakukan untuk rekaman menggunakan modal sendiri, promosi pun menggunakan cara melaui satu telinga ke telinga yang lainnya.
Di kota solo yang semakin hari semakin banyak band indie yang muncul dan berusaha agar ada label yang mau menaungi band mereka, maka radio PTPN FM SOLO menangkap hal tersebut sebagai sebuah peluang. Maka dari itu dibuatlah sebuah acara musik untuk para remaja yang bernama chart Indie 10. Suatu program siaran yang memutar lagu-lagu indie dari 10 band indie yang ada dikota solo. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh para remaja untuk dapat meningkatkan kreatifitas dan menjadi peluang bagi mereka agar dapat menembus industri musik dikancah nasional. Hal ini menarik perhatian peneliti untuk mengetahui adakah hubungan antara aktivitas mendengarkan Program Chart Indie 10 di Radio PTPN FM Solo dengan tingkat kepuasan pendengar di kalangan Siswa-siswi SMAN 4 Surakarta, agar Radio PTPN FM Solo dapat mengevaluasi apa saja program yang dapat menarik perhatian para pendengar.

B.     KERANGKA
Komunikasi merupakan proses memaknai yang dilakukan seseorang terhadap informasi, sikap dan prilaku sehingga menghasilkan reaksi terhadap hal tersebut sesuai dengan pengalaman yang dialaminya dan media yang digunakan. Lima kebutuhan yang digunakan untuk berkomunikasi adalah kebutuhan untuk memperkuat informasi dan pengetahuan, memperkuat pengalaman-pengalaman yang bersifat keindahan, kesenangan, dan emosional, memperkuat harga diri, memperkuat hubungan sosial dengan sekitar, dan yang terakhir merupakan kebutuhan untuk melarikan diri dari kenyataan. Masyarakat mendapatkan berbagai sajian acara melalui berbagai media untuk memenuhi segala kebutuhan mereka. Melalui media radio maka banyak kelebihan yang akan didapatkannya. Radio merupakan media yang bersifat langsung memberikan informasi kepada pendengar tanpa proses yang rumit karena tidak mengenal jarak dan waktu, dan juga memiliki daya tarik melalui kata-kata serta musik. Dengan berkomunikasi maka manusia akan mendapat berbagai informasi melalui orang-orang yang ada disekitarnya. Selain informasi, manusia juga akan mendapatkan hiburan dan juga pengetahuan melalui interaksi yang dilakukan saat berkomunikasi dengan orang lain. Hal itu semua merupakan bagian dari kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. Pentingnya berkomunikasi telah ditemukan sejak dahulu dan diteliti oleh Aristoteles pada pertengahan abad 20. Setelah itu seorang tokoh yang bernama Carl I. Hovland mengeluarkan sebuah karya Sosial Communication yang mengetengahkan definisi mengenai ilmu komunikasi, maksud dari adanya ilmu komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan opini dan sikap. Hovland mendefinisikan komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain. Penyajian dalam program yang disiarkan melalui media komunkasi juga perlu memperhatikan jam siar yang tepat, durasi, sajian yang inovatif dan variatif, dan bahasa yang digunakan. Acara yang menjadi bahasan kali ini adalah program acara chart indie 10 di Radio PTPN FM. Pendengar adalah Juri yang menentukan sebuah acara tersebut menarik atau tidak. Pendengar yang menjadi pusat perhatian kali ini adalah siswa-siswi SMAN 4 Surakarta. Pendengar memiliki peran yang penting dalam sebuah radio, karena dengan kebutuhan pendengar tentang informasi, hiburan, dsb. Maka kebutuhan para siswa-siswi tentang adanya acara chart indie 10 di Radio PTPN FM DAPAT memberikan efek komunikasi masa yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan behavioral. Maka dari itu sesuai dengan penelitian yang dilakukan dalam skripsi yang membahas mengenai tingkat kepuasan para pendengar radio pada acara chart indie 10. Karena pendengar akan merasa puas dengan saluran dan acara tersebut jika segala kebutuhannya terpenuhi

C.    METODOLOGI
Untuk mengukur variabel-variabel dan tingkat hubungan pengaruh antara variabel yang satu dengan yang lain, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua siswa-siswi SMAN 4 Surakarta dengan menggunakan teknik pengambilan sample secara acak berstrata melalui metode survey, kuesioner, dokumentasi dan wawancara pada siswa siswi kelas X, XI, dan XII di SMAN 4 Surakarta. Obyek yang diteliti adalah program acara chart indie 10 di Radio PTPN FM Surakarta. Terdapat dua jenis data dalam penelitian ini, yang pertama adalah data primer yang  didapat melalui kuesioner yang disebarkan kepada siswa-siswi SMAN 4 Surakarta. Sedangkan data sekunder didapatkan dengan mengutip dari sumber data lokasi penelitian untuk melengkapi data primer. Berdasarkan data yang terkumpul maka penelitian yang ada merupakan penelitian kuantitatif. Setelah semua data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisa data dengan menggunakan penghitungan atau uji statistik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif karena jenis datanya adalah ordinal.  

D.    PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai aktivitas mendengarkan program chart indie 10 tentang seberapa sering para responden mendengarkan acara tersebut, tingkat perhatian dari para responden saat mendengarkan acara chart indie 10, seberapa lama mereka bertahan mendengarkan acara tersebut, maka digunakan 3 buah kategori yaitu kategori tinggi, rendah, dan sedang yang dilakukan terhadap 92 responden. Hasil dari penelitian tersebut melalui perhitungan maka masuk dalam kategori sedang. Jika dihitung berdasarkan persentase, maka 39,1% dari 92 responden tersebut.
KATEGORI
JUMLAH
PERSENTASE
Tinggi
22
23,9
Sedang
36
39,1
Rendah
34
37,0
Jumlah
92
100

Selain itu peneliti juga melakukan penelitian terhadap tingkat kepuasan responden terhadap acara Chart Indie 10 dengan menggunakan 3 kategori puas, cukup puas, dan kurang puas. Perhitungan tersebut berdasarkan penelitian mengenai kepuasan responden terhadap format acara, isi informasi yang diberikan penyiar, jenis music pada lagu-lagu indie, penempatan jam siaran, musikalitas pada band indie, durasi waktu, sisi komersial, kemampuan penyiar dalam membawakan acara, serta cara seleksi lagu indie agar dapat masuk pada program chart indie 10.

Dari semua penelitian yang telah dilakukan dari berbagai kategori yang ada, maka dapat diambil kesimpulan dengan tabel tingkat kepuasan mendengarkan program chart indie 10 sbb:
Kategori
Jumlah
Persentase
Puas
43
46,7
Cukup Puas
42
45,7
Kurang Puas
7
6
Jumlah
92
100

Dan melalui penelitian ini, maka akan membuktikan adakah hubungan yang signifikan antara aktivitas mendengarkan program Chart Indie10 Radio PTPN FM Solo dengan tingkat kepuasan pendengar di kalangan siswa – siswi SMA Negeri 4 Surakarta. Kemudian dilakukan penyesuaian rangking untuk masingmasing variabel.  Setelah rangking yang disesuaikan diketahui, kemudian mencari selisih antara variabel Independen dan variabel dependen. Dari hasil penghitungan dengan menggunakan SPSS versi 15 diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar : 0,005. Hubungan antara variabel aktifitas mendengarkan (X) dengan variabel kepuasan mendengarkan (Y) Program Chart Indie10 di Radio PTPN FM Solo tidak mempunyai hubungan yang signifikan.

E. KESIMPULAN
Berdasarkan pengolahan data dan uji statistik yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kepuasan para responden memiliki keragaman pada setiap indikator dan melalui uji statistik hubungan antara aktivitas mendengarkan program acara chart indie 10 radio PTPN FM dengan tingkat kepuasan mendengarkan program acara chart indie 10 radio PTPN FM tidak memiliki hubungan yang signifikan. Dengan demikian dapat diperoleh keismpulan akhir bahwa:
Tidak Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas mendengarkan Program Acara Chart Indie10 di Radio PTPN FM Solo dengan tingkat kepuasan mendengarkan Program Acara Chart Indie10 di Radio PTPN FM Solo. Dengan begitu Hipotesa tidak terbukti”. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa aktivitas responden dalam mendengarkan Program Acara Chart Indie10 di Radio PTPN FM Solo tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan mendengarkan Program Acara Chart Indie10.






















Referensi

Bugin Burhan, 2006, SOSIOLOGI KOMUNIKASI Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di masyarakat.Jakarta : KENCANA Prenada Media Group.
Liliweri, Alo. 1991. Memahami Peran Komunikasi Dalam Masyarakat, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Koentjaraningrat, 1983, Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT. Gramedia.
Sie Humas SMA Negeri 4 Surakarta.
Wibie Perkasa – Div. Humas & Promosi Radio PTPN FM Solo.

1 komentar:

  1. Kunjungi :

































    http://www.sipatut.com/
    http://www.sipatut.com/the-lodge-maribaya/
    http://www.sipatut.com/gunung-gede-pangrango/
    http://www.sipatut.com/gunung-cikuray/
    http://www.sipatut.com/jonas-photo-ciwalk/

    BalasHapus